Taman Sriwedari

Waktu saya pulang ke Solo kemaren, ada yang berubah dari wajah kota Solo. Saya baru tau kalo THR Sriwedari udah digusur. Gapura depan yang jadi trade markTaman Sriwedari udah dibongkar dan bahkan Sriwedari sendiri sudah dipagari dengan tembok setinggi hampir 3 meter. Katanya, Sriwedari diminta kembali sama si empunya, yaitu pihak keraton Solo karena rencananya mau diubah jadi hotel.

Jujur, saya sedih banget lo dengernya. Sebagai seorang anak yang pernah dibesarkan di Solo, saya juga punya banyak kenangan indah dengan Sriwedari. Ketika saya masih balita, saya inget, saya sering diajak orang tua saya untuk naik bermacam2 wahana yang ada di Sriwedari. Mulai dari gajah2an, bom2 car, terus kapal2an, dan masih banyak lagi deh yang lainnya.

Bertahun2 kemudian saya sudah tidak pernah lagi ke Sriwedari. Bahkan saya sampai lupa isinya seperti apa. Tapi ketika saya hampir lulus kuliah, saya mulai sering ke sriwedari lagi sekedar untuk menghabiskan waktu setelah makan malam. Apalagi posisi sriwedari yang bener2 di tengah kota, membuat sriwedari menjadi mudah untuk diakses. Biasanya saya dan keluarga sering nonton wayang orang, atau sekedar mendengarkan lagu2 nostalgia kesukaan orang tua saya, sementara saya, adek saya, dan bibi naek2 wahana yang gak jelas juntrungannya. Termasuk rumah hantu yang bener2 serem saking gak terawatnya.

Sriwedari sudah terlalu identik dengan Solo. Sudah begitu merakyat dan melekat di hati setiap orang Solo. Meskipun rencananya pemerintah Solo akan merelokasi sriwedari ke balekambang, tetap saja feelnya bakal beda. Saya hanya membayangkan, kira2 ketika sriwedari berubah jadi hotel, seperti apa ya suasananya. Saya rasa Solo akan menjadi sebuah kota invalid. Ibarat Jogja yang menjadikan Taman Sari menjadi kompleks hotel

Saya jadi ingat, di salah satu buku pelajaran Bahasa Daerah saya ketika saya masih SD, ada salah satu tulisan tentang Taman Sriwedari. Saya rasa, mungkin generasi sekarang yang masih menggunakan buku pelajaran itu jika berkunjung ke Solo akan bertanya2 di mana gerangan Taman Sriwedari yang pernah dia baca itu.

** oh ya, foto diambil dari google.